Seize The Day.

Pages

Friday, February 15, 2013

Terlambat? Boleh Kok.


Saya terbangun pagi ini dengan buku 7th Habit of Highly Effective Teens di sebalah saya, yang baru saya dikembalikan oleh Muti, seorang teman yang setiap kali ketemu, saya merasa melewati waktu berkualitas dengan dia. Buku ini, berharga sekali buat saya. Bunda ngasih buku ini ke saya waktu saya kelas 7, waktu umur saya 13 tahun. Saya ingat banget, waktu itu saya sedang dalam masa sulit. Sulit yang benar-benar sulit. Saya dikucilkan sama teman sepermainan saya, yang kedengarannya sepele, tapi hal itu benar-benar berat bagi saya. Saya pulang ke rumah dengan menangis, hampir setiap hari. Saya juga hampir selalu menangis ketika harus berangkat ke sekolah di pagi hari. Waktu itu rasanya dunia saya runtuh. Saya bersyukur sekali ketika bunda ngasih buku ini ke saya, dalam keadaan sudah dibuka, dengan notes kecil “Buat Fira” dan bagian-bagian yang sesuai sama saya waktu itu sudah di-stabilo. That little thing was just sweet.

Saya membaca buku ini dengan perasaan senang, dan lega. Bukunya tidak menggurui, dan mudah dimengerti. Di dalamnya ada banyak semacam ‘isian’ yang harus saya isi. Saya bisa bilang, buku ini membantu saya lebih mengenal diri saya, lebih memahami diri saya, dan juga membantu saya menemukan mimpi-mimpi saya, apa yang ingin saya capai. Dan beberapa hal esensial yang sebelumnya tidak saya sadari. Seperti, laki-laki seperti apa yang saya mau untuk jadi ayah dari anak-anak saya nanti, sahabat seperti apa yang saya mau untuk jadi sahabat seumur hidup, dan masih banyak lagi. Buku ini menuntun saya untuk lebih live to the fullest. Dari buku ini pula, saya mulai membuat daftar-daftar yang ingin saya capai. Daftarnya banyak. Saya selalu memperbaharui daftar-daftar saya, ketika suatu periode dimulai. Misalnya tahun baru, semester baru, ulang tahun, atau ketika patah hati. Banyak dari daftar itu yang tidak tercapai, tapi setidaknya saya sudah berusaha. Mungkin akan tercapai suatu saat nanti. Tapi juga banyak daftar yang tercapai. Ketika saya mencapai daftar itu……rasanya bangga sama diri sendiri. Contohnya, saya punya poin di daftar to-do before graduate saya itu snorkeling, jump from a bridge, yang baru saja tercapai beberapa hari yang lalu. Cool banget. Di to-do before graduate juga ada poin ‘berpartisipasi minimal di tiga event BEM KEMA Unpad sebagai tanda pengabdian’, wow! Saya sudah mencapainya dalam kurun waktu kurang dari satu tahun. Alhamdulillah.

Tahun baru 2013 ini, saya ‘kecolongan’ gak bikin daftar. Ga begitu penting sih. Tapi by making a list, it keeps me in the line, so I won’t stray too far from my way. Nah. Saya baru bikin daftar itu beberapa menit yang lalu. Here comes the list.

1.     Jangan sampe ketinggalan shalat. Apalagi subuh sama isya. Sengantuk apa pun secapek apa pun, harus shalat. Doa jangan lupa.
2.     Akademis itu numero uno. Jangan sampe hal ga penting ngalahin prioritas yang ini.
3.     Work out. Jangan males gerak. Seenggaknya ke kampus jalan, jangan naik angkot gratis, hehe.
4.     Take everything one step at a time. Jangan terlalu banyak ambil tanggung jawab. Stop jadi banci volunteer.
5.     When you feel like missing home, just go home. Karena ga ada yang tau, kapan lagi bisa pulang ke rumah semudah ini, cuma sepanjang Cipularang.
6.     Be wise with your heart. Jatuh cinta itu menyenangkan sekali, tapi tapi juga jangan jatuh-jatuh amat.
7.     Pertahankan semua hablumminannas.
8.     Read newspaper every day.
9.     Stop buying shoes. You had enough.
10. Twitter mu harimau mu. Note that.
11. Be happy!

Itu aja. Gak sepanjang tahun sebelumnya sih. Tapi semoga semuanya tercapai. Amin. Ah ya. Di semester baru ini, saya juga bikin list. Yang ditandatangani oleh orang terdekat. Semoga list itu juga tercapai semua. Amin.



Sebagai tambahan, buku ini kalau dipinjem orang baliknya pasti lama banget. seenggaknya sebulan.





Subscribe to Our Blog Updates!




Share this article!

No comments:

Post a Comment

Pages - Menu

Friday, February 15, 2013

Terlambat? Boleh Kok.


Saya terbangun pagi ini dengan buku 7th Habit of Highly Effective Teens di sebalah saya, yang baru saya dikembalikan oleh Muti, seorang teman yang setiap kali ketemu, saya merasa melewati waktu berkualitas dengan dia. Buku ini, berharga sekali buat saya. Bunda ngasih buku ini ke saya waktu saya kelas 7, waktu umur saya 13 tahun. Saya ingat banget, waktu itu saya sedang dalam masa sulit. Sulit yang benar-benar sulit. Saya dikucilkan sama teman sepermainan saya, yang kedengarannya sepele, tapi hal itu benar-benar berat bagi saya. Saya pulang ke rumah dengan menangis, hampir setiap hari. Saya juga hampir selalu menangis ketika harus berangkat ke sekolah di pagi hari. Waktu itu rasanya dunia saya runtuh. Saya bersyukur sekali ketika bunda ngasih buku ini ke saya, dalam keadaan sudah dibuka, dengan notes kecil “Buat Fira” dan bagian-bagian yang sesuai sama saya waktu itu sudah di-stabilo. That little thing was just sweet.

Saya membaca buku ini dengan perasaan senang, dan lega. Bukunya tidak menggurui, dan mudah dimengerti. Di dalamnya ada banyak semacam ‘isian’ yang harus saya isi. Saya bisa bilang, buku ini membantu saya lebih mengenal diri saya, lebih memahami diri saya, dan juga membantu saya menemukan mimpi-mimpi saya, apa yang ingin saya capai. Dan beberapa hal esensial yang sebelumnya tidak saya sadari. Seperti, laki-laki seperti apa yang saya mau untuk jadi ayah dari anak-anak saya nanti, sahabat seperti apa yang saya mau untuk jadi sahabat seumur hidup, dan masih banyak lagi. Buku ini menuntun saya untuk lebih live to the fullest. Dari buku ini pula, saya mulai membuat daftar-daftar yang ingin saya capai. Daftarnya banyak. Saya selalu memperbaharui daftar-daftar saya, ketika suatu periode dimulai. Misalnya tahun baru, semester baru, ulang tahun, atau ketika patah hati. Banyak dari daftar itu yang tidak tercapai, tapi setidaknya saya sudah berusaha. Mungkin akan tercapai suatu saat nanti. Tapi juga banyak daftar yang tercapai. Ketika saya mencapai daftar itu……rasanya bangga sama diri sendiri. Contohnya, saya punya poin di daftar to-do before graduate saya itu snorkeling, jump from a bridge, yang baru saja tercapai beberapa hari yang lalu. Cool banget. Di to-do before graduate juga ada poin ‘berpartisipasi minimal di tiga event BEM KEMA Unpad sebagai tanda pengabdian’, wow! Saya sudah mencapainya dalam kurun waktu kurang dari satu tahun. Alhamdulillah.

Tahun baru 2013 ini, saya ‘kecolongan’ gak bikin daftar. Ga begitu penting sih. Tapi by making a list, it keeps me in the line, so I won’t stray too far from my way. Nah. Saya baru bikin daftar itu beberapa menit yang lalu. Here comes the list.

1.     Jangan sampe ketinggalan shalat. Apalagi subuh sama isya. Sengantuk apa pun secapek apa pun, harus shalat. Doa jangan lupa.
2.     Akademis itu numero uno. Jangan sampe hal ga penting ngalahin prioritas yang ini.
3.     Work out. Jangan males gerak. Seenggaknya ke kampus jalan, jangan naik angkot gratis, hehe.
4.     Take everything one step at a time. Jangan terlalu banyak ambil tanggung jawab. Stop jadi banci volunteer.
5.     When you feel like missing home, just go home. Karena ga ada yang tau, kapan lagi bisa pulang ke rumah semudah ini, cuma sepanjang Cipularang.
6.     Be wise with your heart. Jatuh cinta itu menyenangkan sekali, tapi tapi juga jangan jatuh-jatuh amat.
7.     Pertahankan semua hablumminannas.
8.     Read newspaper every day.
9.     Stop buying shoes. You had enough.
10. Twitter mu harimau mu. Note that.
11. Be happy!

Itu aja. Gak sepanjang tahun sebelumnya sih. Tapi semoga semuanya tercapai. Amin. Ah ya. Di semester baru ini, saya juga bikin list. Yang ditandatangani oleh orang terdekat. Semoga list itu juga tercapai semua. Amin.



Sebagai tambahan, buku ini kalau dipinjem orang baliknya pasti lama banget. seenggaknya sebulan.


No comments:

Post a Comment

Followers

Return to top of page
Powered By Blogger | Design by Genesis Awesome | Blogger Template by Lord HTML